Medan, (UIN Sumut)
Dua masjid di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut) selain sebagai tempat ibadah, dalam waktu dekat akan dijadikan sebagai rumah tahfiz Alquran bagi para mahasiswa sehingga akan melahirkan banyak penghapal Alquran dari kampus Islam negeri tersebut.
Demikian disampaikan Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap, MA dalam sambutannya pada acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah sekaligus penyambutan bulan puasa Ramadan di Masjid Ulul Albab kampus I Jalan IAIN Kecamatan Medan Timur, Kamis (1/4). Ini Masjid Ulul Albab di kampus I, selain untuk kegiatan ibadah, di sini akan diadakan tahfiz Alquran. Begitu juga di Masjid Al Izzah di kampus II Jalan Willem Iskandar kita dirikan tempat hafiz Alquran. Lebih kurang sekitar 30-50 mahasiswa akan menjadi penghapal Alquran,” urai Prof Syahrin.
Dijelaskannya, program tahfiz Alquran tersebut akan dibuka dan dimulai pada menjelang Ramadan mendatang. Untuk mengisi kegiatan Ramadan, aktivitas program tahfiz Alquran tersebut juga akan disiarkan melalui berbagai media kepada masyarakat khususnya untuk ratusan dosen dan pegawai serta untuk sekitar 30 ribu mahasiswa UIN Sumut. Peringatan Isra Mikraj dan menyambut Ramadan ini mengangkat tema ‘Memperteguh keyakinan, kekuatan jati diri yang lebih bermartabat di tengah pandemi Covid-19’ turut menghadirkan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Gubsu Edy Rahmayadi yang juga Ketua Dewan Penyantun UIN Sumut ini dalam sambutannya mengharapkan, kampus Islam ini bisa sejajar dengan kampus di Mesir dari aspek kualitas lulusan dan juga sebagai pembeda dari perguruan tinggi lain di dalam negeri. Yakni dalam segi hafiz Alquran, untuk lulusan S-1 diharapkan hafiz lima juz, lulusan S-2 minimal hafiz tujuh juz dan untuk S-3 diharapkan sebagai hafiz 10 juz Alquran.
Agar lulusan UIN Sumut mempunyai perbedaan dan ciri khas dari lulusan perguruan tinggi lain, di samping kemampuan wajib lain yang dimiliki lulusan seperti mampu memberi tausiah atau ceramah agama dan bisa menjadi imam salat berjemaah. Edy juga menceritakan sekilas peristiwa isra mikraj dan makna serta intisari dari kejadian yang menurutnya terkandung nilai-nilai loyalitas serta demokrasi antara Allah dengan Nabi Muhammad SAW.
Terkait hikayat tersebut, ia meyakini, Rektor UIN Sumut Prof Dr Syahrin Harahap, MA juga bisa loyal kepada para insan akademis untuk memajukan kampus. Edy sebagai Umara’, siap mendukung dan membantu apa yang bisa diperbuat untuk mewujudkan hal tersebut. “UIN Sumut akan berjalan sampai kiamat, ini universitas yang kita tunggu-tunggu kegiatannya untuk rakyat untuk umat. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Cintailah UIN Sumut karena ini adalah tempat ilmu yang mulia,” pungkasnya.
Bertindak sebagai penceramah pada peringatan isra mikraj dan menyambut bulan suci Ramadan tersebut Tuan Guru Babussalam Dr Zikmal Fuad, MA. Turut hadir para wakil rektor, kepala biro, para dekan dan wakil dekan, para kepala-kepala lembaga, tokoh mahasiswa dan segenap citivas akademika kampus Islam tersebut. (Humas)