Medan (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menerima kunjungan studi banding dari rombongan Universitas Teuku Umar (UTU) di Aula Gedung Rektor Kampus II UIN SU, Jalan Williem Iskandar, Medan Estate, Rabu (25/7). Dalam kunjungan ini, UTU ingin belajar tentang meningkatkan pengetahuan dalam mengelola kinerja Organisasi Mahasiswa (Ormawa) kedepannya yang ada di UIN SU.
Wakil Rektor IV bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga, Prof Dr Muzzakir MAg dalam sambutannya menyampaikan, dinamika dan perubahan banyak terjadi dalam sejarah berawal dari IAIN SU yang kini telah bertransformasi menjadi UIN SU. Tidak adanya penyematan nama tokoh pada UIN SU dikarenakan banyaknya tokoh dan ulama serta pluralisme dalam membangun kampus Islam negeri ini.
“Dan saat ini UIN SU mempunyai delapan fakultas dengan hampir 62 program studi. Jadi ada fakultas agama itu FITK, FDK, FUSI dan FSH. Sejak tahun 2014 kita ada penambahan empat fakultas yaitu FKM, FST, FIS, FEBI dan kita memiliki lima kampus saat ini” ujar Prof Muzzakir.
Ia menjelaskan, UIN SU memiliki Ormawa yang sifatnya secara internal dan eksternal yang sama halnya dengan kampus-kampus lainnya seperti Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) dan Senat Mahasiswa (Sema) yang tersebar di fakultas serta secara turununan memiliki Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dalam program studi di UIN SU.
Secara organisasi intera, UIN SU memiliki UKK dan UKM yang semuanya dibawah naungan kampus serta memiliki anggaran setiap satu kali periode pengurusan. “Yang organisasi ekstra UIN SU didominasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan lainnya seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Al Washliyah dan Ikatan Pelajar Daerah” jelasnya.
Prof Muzzakir menambahkan, dalam kepemimpinan rektor yang baru dilantik memiliki komitmen kuat dalam membentuk berbagai peraturan dan etika organisasi sehingga terlahir adab-adab Ormawa UIN SU yang lebih baik dalam menempah mahasiswa dengan pengetahuan tinggi.
Koordinator bagian Kemahasiswaan UTU, Marhaban SE menyampaikan dalam sambutannya bahwa umur yang berusia sembilan tahun sejak masa peralihan membuat UTU terus dituntut untuk belajar ke kampus-kampus lain yang memiliki pengalaman lebih jauh mengenai pola-pola membentuk Ormawa kampus. Dipilihnya UIN SU sebagai niatan UTU yang ingin melihat sesuatu yang berbeda dalam Ormawa di Perguruan Tinggi Keagaamaan Islam Negeri (PTKIN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) RI.
“Kita tidak lagi melihat perbedaan-perbedaan itu tetapi kita lihat adalah persamaan” pungkasnya.
Di penutupan kunjungan ini, Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof Dr H Azhari Akmal Tarigan MAg dalam arahannya menyampaikan bahwa, dinamika Ormawa di UIN SU Medan sangat tinggi karena aktivis kampus dibentuk oleh berbagai organisasi ekstra lainnya. Kepemimpinan Prof Dr Nurhayati, MAg sebagai Rektor periode baru UIN SU yang terus berkomitmen dalam membangun iklim yang sehat demi tumbuh dan berkembangnya kreativitas mahasiswa dalam akademik maupun non akademik.
“Maka sekarang ini kami membentuk tim atau omnibuslaw dari berbagai aktivis fakultas kampus yang diminta membuat tata aturan yang telah disepakati secara bersama” tambahnya Prof Azhari. (Humas)