UIN SU Medan Terima Kunjungan Konsulat Kehormatan Thailand | Tingkatkan Minat Masyarakat Thailand Kuliah di UIN SU

Medan (UIN SU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan, Prof. Dr. Nurhayati, M.Ag menerima kunjungan rombongan Konsulat Kehormatan Kerajaan Thailand untuk Indonesia di kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, Selasa (17/10).

Rektor Prof. Nurhayati menyampaikan, saat ini memang UIN SU Medan tengah gencar menjalin kerja sama dengan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan lainnya untuk penerimaan mahasiswa internasional baru atau mahasiswa asing. Program mahasiswa internasional tersebut, termasuk syarat untuk peningkatan akreditasi kampus.

Dalam pertemuan tersebut, lanjut rektor, ialah bagaimana untuk mempromosikan dan memperkenalkan kampus UIN SU di Thailand. Intinya ialah untuk meningkatkan minat dari masyarakat Thailand terhadap kampus UIN SU Medan. Salah satu saluran yang direncanakan sebagai media promosi ialah dengan penampilan budaya khas Indonesia, khususnya dari Sumut dalam berbagai kegiatan atau event yang digelar di Thailand.

Prof. Nurhayati menjelaskan, sebagai kampus Islam negeri yang cukup lama berdiri, memang selama ini juga telah merekrut mahasiswa asing dari negara-negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan negara lainnya. Bahkan UIN SU pernah memiliki ratusan mahasiswa asing atau internasional yang belajar di berbagai program studi di beberapa fakultas UIN SU.

Namun, perekrutan mahasiswa internasional sempat terhambat karena pandemi Covid-19, sehingga penerimaan mahasiswa baru dari negara tetangga mengalami penurunan. Maka berbagai penjajakan kerja sama untuk mendatangkan mahasiswa asing di UIN SU kembali digencarkan, khususnya dengan negara-negara tetangga. Di antaranya saat ini tengah membina kerja sama dengan Singapura terkait rekrut mahasiswa internasional.

Dalam pertemuan itu, Rektor Nurhayati di hadapan Konsulat Kehormatan Kerajaan Thailand, Dr. Ir. Martono Anggusti, SH, MH, M.Hum menerangkan tentang profil kampus UIN SU. Mulai dari beberapa lokasi kampus, delapan fakultas hingga saat ini memiliki sekitar 30 ribu mahasiswa. Termasuk mahasiswa asing yang berkuliah di UIN SU.

Dr. Martono menyampaikan, konsulat berencana akan menggelar suatu acara atau forum sebagai ruang untuk promosi kampus-kampus dan mengenalkan keunggulan pendidikan di Indonesia, termasuk pendidikan Islam negeri di UIN SU Medan. Di antaranya menampilkan produk kesenian dan budaya yang menarik bagi calon mahasiswa asal Thailand. “Kita akan buat forum sebagai sarana promosi kualitas kampus-kampus dan pendidikan tinggi kita, khususnya terhadap masyarakat Thailand,” ujar konsulat kehormatan ini.

Menuju forum tersebut, konsulat kehormatan yang memegang wilayah Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau ini perlu dipersiapkan dengan matang dan baik. Perlu gladi, latihan hingga komitmen untuk memberikan penampilan terbaik karena pertemuan ini muatan internasional. Karena, tampilan disebarkan ke Thailand dalam bentuk video. “Saya ingin betul-betul, kita dari Indonesia punya sesuatu dalam bidang pendidikan tinggi, sehingga menarik dan membanggakan,” tandasnya.

Jadi, dalam kegiatan itu, ditargetkan bahwa Indonesia mempunyai nilai jual yang bisa ditawarkan dan dipelajari sehingga nanti bisa dibawa pulang ke Thailand dengan nilai-nilai pertukaran budaya antara Thailand dan Indonesia khususnya Sumut. Pertemuan sebagai wahana promosi pendidikan di Indonesia tersebut direncanakan digelar pada 12 Desember mendatang di salah satu hotel di Medan. Setiap penampilan sebagai bahan promosi akan diteruskan ke Kedubes Thailand.

Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga, Prof. Dr. Muzakkir, M.Ag dan para dekan. Turut mendampingi Konsulat Kehormatan Kerajaan Thailand yakni para jajaran pimpinan konsulat kehormatan. Pertemuan berlangsung hangat dilanjutkan dengan diskusi. (Humas)