Medan (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan melaksanakan pertemuan untuk penyerahan ganti rugi tunggakan berkaitan dengan lahan kampus di kawasan Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, nantinya lahan yang prosesnya sejak 2018 ini akan dibangun lokasi kampus terpadu dan fakultas kedokteran.
Demikian disampaikan Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg melalui Wakil Rektor II Bidang AUPK Dr Abrar M. Dawud Faza, S.Fil, MA saat pertemuan tersebut di Deliserdang, Kamis (28/12) dan dihadiri unsur Badan Pertanahan Nasional (BPN) Deliserdang, kepolisian, perangkat Desa Sena, unsur terkait dan sejumlah masyarakat setempat. “Pertemuan ini sudah tertulis dan ditakdirkan oleh Allah, tidak lain dan tidak bukan yang kita niatkan ini merupakan bagian dari proses untuk melanjutkan pengembangan pendidikan di Indonesia,” ujar Dr Abrar.
Ia menjelaskan, pengadaan dan pembelian tanah seluas 97 hektare dari PTPN II di kawasan Sena tersebut, semata-mata untuk pengembangan pendidikan Islam dengan mendirikan fakultas kedokteran yang dikelola UIN SU Medan. Perkembangan ini pula nantinya diharap juga berdampak positif bagi masyarakat setempat.
Memeruskan pesan rektor, Dr Abrar menerangkan, proses pelepasan lahan berikut dengan jual beli serta ganti rugi bsgi masyarakat, sudah sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BPN, kepolisian dan aparat desa.
Untuk itu, Dr Abrar menyampaikan terima kasih dan apresiasi setingginya kepada BPN Wilayah Sumut, BPN Deliserdang, Pemprovsu, kepolisian meliputi Polres Deliserdang dan Poldasu, unsur Desa Sena dan elemen lain yang turut berkontribusi. Pertemuan ini, lanjutnya, merupakan hal yang bersejarah bagi UIN SU, karena proses panjang sejak 2018 berarti dalam waktu lima tahun akhirnya dapat selesai. “Lima tahun proses terkait lahan ini berjalan, mudah-mudahan ini menjadi akhir yang indah dan menjadi amal baik,” tukasnya.
Dr Abrar memaparkan, lahan seluas hampir 100 hektare itu akan dibangun kampus terpadu. Master plan pembangunannya tenfah dirancang dan digambar, nantiknya akan dibangun fakultas kedokteran bagian dari UIN SU Medan. Juga disampaikan kepada seluruh tim yang berpacu dan berupaya terkait lahan tersebut, diharapkan gerakan ini menjadi amal jariyah bagi semua jeri payah tim yang mengurus lahan tersebut sejak dulu.
Wakil Rektor II UIN SU Dr Abrar, mewakili pimpinan kampus juga menyampaikan apresiasi kepada tim UIN SU yang bertugas untuk pengadaan tanah tersebut. Yakni tim tanah yang diketuai Prof Dr Katimin, MAg yang juga Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, dengan sekretaris tim Dr Nursapia dan anggota Arginta, Abdul Basid Norman, Arief Simbolon dan Suprianto. Yang dengan kerja keras dan tetap berkoordinasi baik sehingga pertemuan ganti kerugian ini bisa terlaksana
Perwakilan BPN Sumut, Khoirunisa menyampaikan, setelah perjalanan panjang akhirnya berujung pada pertemuan ganti kerugian ini terkait lahan Sena dan ia berharap membawa kebahagiaan bagi semua pihak. Ia berharap, ganti kerugian dari UIN SU ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Ia menganjurkan agar ganti rugi ini bisa digunakan untuk skala prioritas dan dipakai untuk kepentingan yang paling utama. “Ini merupakan rezeki dari Allah, semoga mendapat berkah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya.
Ia mengaku senang, kerja keras selama ini bisa selesai dan masyarakat bisa menerima ganti kerugian dengan jelas, sehubungan mitra perbankan juga sudah dihadirkan untuk hal ini. Upaya yang berujung pada pertemuan ganti kerugian ini menurutnya patur disyukuri dan diharapkan bermanfaat.
Sekcam Batang Kuis menyampaikan, turut mendukung program yang dilaksanakan UIN SU Medan ini terkait ganti kerugian di lahan Sena. Ia juga mengharapkan, agar semua berjalan sesuai prosedur sesuai ketentuan, tanpa ada kesalahan dan semua pihak saling diuntungkan. “Saya harap, semua menerima manfaat, juga ini jadi amal jariyah kita,” pungkasnya.