Medan (UINSU)
Ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan membaca Sholawat Nariyah pada perayaan Hari Santri di Aula Kampus I UIN Sumatera Utara Medan pada Sabtu malam, (21/10/2023) dan diikuti para civitas akademika UINSU.
Peserta yang berhadir secara langsung sebanyak 1.256 orang, dan diikuti juga secara virtual 19.000 orang yang terdiri dari mahasiswa UINSU, Civitas Akademika, NU Sumut, Kemenag Sumut dan berbagai elemen masyarakat yang secara khidmat mengikuti pembacaan sholawat nariyah dengan suka cita.
Kegiatan ini pada dasarnya merupakan kolaborasi antara UINSU, PWNU Sumut dan Kemenag Sumut dalam memperingati Hari Santri Tahun 2023 dan dipusatkan di satu tempat agar semangat perjuangan para Santri yang dahulu mengusir penjajah bisa dirasakan bersama-sama dan bisa diilhami semangat perjuangan tersebut pada saat sekarang ini.
Rektor UINSU Prof. Nurhayati menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kemenag Sumut dan PWNU Sumut yang sudah mempercayakan UINSU sebagai lokasi bagian pembacaan 1 miliar sholawat nariyah.
“Pembacaan sholawat nariyah ini yang dilakukan oleh mahasiswa, civitas akademika, berbagai elemen masyarakat terutama dilaksanakan di UINSU kiranya bisa membawa keberkahan dan nilai positif bagi UIN Sumatera Utara” Jelas Prof. Nurhayati.
Di lokasi yang sama Ketua PWNU Sumut Dr. H. Marahalim, M.Hum dalam sambutannya memaparkan bahwa malam ini adalah malam bermunajat kepada Allah agar kiranya Negara kita, bangsa kita dan juga kampus UIN Sumatera Utara bisa aman dan sentosa.
“Sumatera Utara ini orangnya kompak, hingga acara ini bisa tersentralisasi, sehingga acara pembacaan 1 miliar sholawat nariyah bisa juga dilakukan di berbagai daerah di Sumatera Utara. siapa yang dengan tulus membaca sholawat nariyah pada malam hari ini, mudah mudahan Allah akan mengabulkan hajatnya dan urusannya” Ungkapnya.
Kemenag Sumut H. Ahmad Qosbi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sumatera Utara mendapatkan 20 juta pembacaan sholawat nariyah yang kemudian sudah dibagi, dan setelah dibagi berhasil mendapat 25 juta pembacaan sholawat nariyah dikarenakan sangat antusiasnya warga Sumatera Utara.
“Sholawat nariyah ini asal katanya adalah “nar” yang berarti api; mudah dan cepat menyambar, oleh karenanya orang yang tulus dan ikhlas membaca sholawat nariyah ini insyaallah akan dikabulkan Allah. Apa yang kita lakukan ini agar bisa membuka pintu langit dan mendapatkan keberkahan di dunia ini terkhusus di Indonesia ini bisa baldatun thoyyibatun warobbun ghofur.” tutur Kemenag Sumut
Acara berlangsung dengan penuh semangat dan suka cita, UINSU mengambil bagian bersama PWNU Sumut dan Kemenag Sumut dalam pembacaan 1 miliar sholawat nariyah dari Aceh sampai Papua untuk bangsa dan Negara kita yang banyak manfaatnya.
Di akhir, Wakil Rektor IV UINSU Prof. Muzakkir membaca doa sebagai penutup acara yang turut serta mendoakan Negara dan Bangsa Indonesia, mendoakan para pejuang, ulama, tokoh dan kedua orang tua, dan tidak lupa mendoakan saudara-saudara kita umat Islam di Palestina agar Allah bisa melindungi saudara kita sesama umat Islam dalam menghadapi berbagai rintangan. (Humas)