Medan (UINSU)
Sebagai universitas Islam, maka tidak bisa dipungkiri mahasiswa dan lulusan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan harus mampu mencetak SDM atau kader bangsa yang cinta terhadap Alquran, hal itu salah satunya melalui giat musabaqah tilawatil Alquran (MTQ).
Demikian jelas Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg dalam sambutannya pada pembukaan MTQ Antar-Fakultas UINSu 2023 di kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, Selasa (24/10). “Melalui giat MTQ ini wahana untuk menggali potensi dan prestasi mahasiswa UINSU. Giat semacam ini, menggambarkan kita sebagai universitas Islam yang berlabel Islam, maka tak bisa dipungkiri, UINSU harus mencetak kader dan lulusan yang mempunyai kecintaan terhadap Alquran,” tukas Prof Nurhayati.
Ia menyarankan, untuk efektivitas, MTQ ini digelar di awal tahun, diawali sebelumnya dengan MTQ di tingkat fakultas, lalu antarfakultas. Sehingga nanti bisa disiapkan untuk melaju di tingkat provinsi, nasional hingga internasional/
MTQ ini, jelasnya, sebagai wahana menjaringan mahasiswa berprestasi dan terampil serta kompeten dala bidang seni dan ilmu Alquran yang dikemas dengan MTQ. Rektor an jajaran mengaku mendukung dan memberikan perhatian lebih terhadap kebutuhan mahasiswa. Hal ini ditandai dengan beberapa kebijakan, di antaranya menyiapkan anggaran untuk mahasiswa berprestasi yang mengikuti ajang nasional hingga internasional.
Seperti Agung, mahasiswa FUSI yang memiliki banyak prestasi dan kompetensi, diutus mewakili UINSU untuk mengikuti giat internasional bersama Pemko Medan ke Korea Selatan pada 31 Oktober hinggga 9 November mendatang. Dari hal itu, rektor ingin memotivasi agar mahasiswa senantiasa meningkatkan kualitas dan prestasinya dalam berbagai bidang diminati dan dikuasai.
Rektor juga memotivasi agar tidak merasa kecil karena bekuliah di UINSU. Tapi yakinlah bahwa UINSU juga besar dan bisa berdaya saing di kancah nasional dengan kampus-kampus ternama lainnya. Karena UINSU punya keunggulan, dengan mengulas ilmu tidak hanya dari sisi umum namun diisi dengan pendekatan dan orientasi keislaman.
Kita ini hebat, jangan pernah merasa minder dengan kampus lain. Tunjukkan kemampuan kalian, kami pimpinan akan mem-backup, jadi jangan ragu,” tandasnya.
Rektor menyampaikan, bagi mahasiswa penghapal Alquran, akan diberikan beasiswa bebas uang kuliah selama satu tahun. “Tunjukkan potensi diri, manfaatkan peluang-peluang ini dengan terus meningkatkan prestasi di berbagai bidang. Kami akan berikan apresiasi bagi mahasiswa berprestasi sekalian,” tukasnya.
Ketua Panitia MTQ Drs Ibnu Sa’dan, MPd menyampaikan, persiapan MTQ ini dilaksanakan optima walau dalam waktu singkat. Diharapkan dengan kerja sama semua pihak kegiatan berjalan lancar. Giat ini diikuti 141 peserta bertujuan mencari potensi dan bakat mahasiswa bidang MTQ, menumbuhkembangkan dan memotivasi mahasiswa mencitai Alquran dengan tilawah, tahfiz dan lainnya.
Acara ini berdasarkan Keputusan Rektor Nomor 622/2023 tertanggal 16 Oktober tentang susunan panitia dan dewan hakim MTQ antarfakultas UINSU 2023. Giat digelar dua hari pada 24-25 Oktober 2023 di kampus II. Materi kegiatan akan terus ditingkatkan salah satunya untuk bidang hadis. Drs Ibnu juga menyampaikan rencana penambahan enam UKK dan UKM baru. Di antaranya lembaga kajian Alquran dan hadis (LKQH), lembaga kewirausahaan mahasiswa (LKM), unit teater mahasiswa, klub khusus badminton dan klub pencak silat dan taekwondo serta kelompok paduan suara.
Rencana penambahan organisasi mahasiswa ini telah diajukan penganggarannya untuk 2024 dan terus ditindaklanjuti. Sejalan MTQ ini untuk menyiapkan para kader yang mengembangkan ormawa baru tersebut, selain itu, para juara dari MTQ ini juga akan disiapkan untuk ikut event di tingkat provinsi, nasional hingga internasional.
MTQ ini mengangkat tema ‘Dengan MTQ kita tingkatkan kualitas SDM unggul dan qurani untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan moderat menuju smart islamic university’. Dengan sejumlah cabang yang dikompetisikan, di antaranya tilawah remaja putra putri, tahfiz golongan lima juz, 10 juz, 20 juz dan 30 juz putra dan putri. Llau cabang tafsir Alquran, khattil Alquran, khattil hiasan, dekorasi, kontemporer, lalu cabang syarhil, hadis nabi dan lainnya. Jumlah peserta 141 orang dari delapan fakultas di UINSU. Ke depan diwacanakan peserta akan didatangkan dari kampus lain.
Hadir dalam pembukaan MTQ antarfakultas tersebut, di antaranya, para wakil rektor, para dekan dan wakil dekan, dewan hakim MTQ, official fakultas dan segenap sivitas kampus. Ia sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia atas terlaksana kegiatan tersebut dengan baik. (Humas)