Medan (UIN SU)
Penelitian memanglah awal dari kemajuan suatu peradaban manusia, tidak ada peradaban dalam sejarah yang penelitiannya malas melakukan penelitian. Selalu ada segmen masyarakat yang fokus pada penelitian, analisis data dan pengetahuan yang sudah halus itu dijamin kebenarannya lalu dijadikan landasan kegiatan dan tindakan serta kebijakan untuk masyarakat.
Demikian disampaikan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Prof Dr Hasan Asari dalam kegiatan LP2M Award UIN SU 2022 di Hotel Madani, Medan, Jumat (28/10) malam.
Hadir dalam malam penganugerahan itu, para kepala daerah mitra UIN SU di antaranya, Walikota Tanjungbalai, Bupati Asahan, perwakilan Bupati Batubara, para wakil rektor, para kepala biro, para dekan dan kepala-kepala lembaga serta seluruh nominasi pada LP2M Award 2022 ini. “Terima kasih dan apresiasi kepada tiga pemerintah daerah (pemda) yang banyak bekerjasama dengan UIN SU dan mengalami akselerasi yang cukup signifikan.
Prof Hasan juga sampaikan apresiasi kepada Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN SU Dr Hasan Sazali yang memberikan banyak kontribusi dalam pengembangan daerah dari berbagai aspek. Ia juga dinilai sebagai perwujudan UIN SU di tiga daerah itu.
Menurut Prof Hasan, ada beberapa poin utama dari manfaat dari penelitian dan pengabdian serta macam-macam outcome dari hilir dari kegiatan penelitian dan pelatihan bagi masyarakat. Award itu, katanya, relevan karena beberapa hal, di antaranya, penghargaan menunjukkan kualitas mendapat perhatian lalu mendapat keistimewaan dan diberi apresiasi. Sebagai award yang pertama, Prof Hasan mengajak sivitas mensyukuri hal itu dan komitmen melanjutkannya dengan LP2M sebagai inisiatornya.
Ia mengarahkan, agar penghargaan ini memantik semangat dan keinginan baru dari para dosen dan akademisi serta mahasiswa untuk mengembangkan penelitian dan pengabdian. “Jika para bapak ibu dosen belum begitu kuat semangatnya dalam penelitian, dengan award ini maka semakin kuat. Pandang serius kehadiran para kepala daerah pada acara ini sebagai dukungan. Semoga setelah ini jauh lebih semangat meneliti,” tukasnya.
Ketua LP2M UIN SU Dr Hasan Sazali menyampaikan, ini kegiatan kali pertama digelar sebagai ruang untuk memberikan apresiasi bagi dosen dan pemerintah daerah yang sudah bermitra dan berkolaborasi dengan UIN SU. Dengan cita-cita membantu membangun tatanan peradaban yang lebih maju. Ia apresiasi kepada semua pihak terlibat.
“Kami merasa terharu. Ternyata dosen senang dengan kegiatan yang berbasis akreditasi ini. Yakni upaya untuk peningkatan akresitasi prodi dan institusi. Kami berharap, ke depan lebih banyak jurnal berakreditasi dan penelitian yang dijadikan acuan, landasan dan pedoman dalam pembuatan kebijakan di pemerintah daerah. Penelitian menjadi bahan untuk diterapkan dalam membuat kebijakan,” terangnya.
Ia optimis, dengan kegiatan ini, semua bisa lebih serius dalam penelitian dan pengabdian, sehingga mendapat apresiasi. Ia berterima kasih, tim LP2M UIN SU diberi kesempatan untuk berperan aktif dalam menyusun rancangan kebijakan dalam pembangunan daerah. “Kita tingkatkan mutu pengabdian dan mutu pendidikan,” tandasnya.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari para kepala daerah, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Nispul Khoiri M.Ag dan pengumuman pemenang dalam LP2M Award 2022 ini. Beberapa kategori penghargaan di antaranya, luaran penelitian terbaik UIN SU terbaik pertama Dr Muhammad Syukri Albani Nasution, MA, kategori dosen pembimbing lapangan terbaik Dr Susilawati, MKes, kategori dosen pengabdi mandiri terbaik Dr Azhari Akmal Tarigan, M.Ag, kategori penelitian berbasis gender terbaik Prof Nurussakinah dan kategori kelompok KKN terbaik yakni Kelompok KKN 55 Desa Sikeben.(humas)