Medan (UIN SU)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menggelar “ Workshop Metodologi Penelitian Berbasis Gender dan Anak” di Hotel Grand Kanaya Medan (09/11/2023). Dalam pemaparan buka acara, Ketua LP2M UIN SU Dr. Nispul Khoiri, M.Ag, mengatakan analisis gender merupakan kritisi baru yang memfokuskan perhatian pada relasi sosial antara laki-laki dan perepmuan, terutama pada ketidakadilan struktur dan sistem yang disebabkan gender. Gender adalah perbedaan yang terlihat antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari karakternya.
Faktor penyebab terjadinya permasalahan gender adalah : Pelabelan sifat tertentu (stereotip), pemiskinan ekonomi terhadap perempuan, subordinasi pada salah satu jenis kelamin yaitu perlakukan menomorduakan perempuan, tindak kekerasan terhadap perempuan, budaya patriarki yang berkembang di masyarakat.
Contohnya permasalahan gender yang sering terjadi dalam masyarakat yaitu : Kekerasan fisik maupun non-fisik yang dilakukan suami terhadap isteri dalam rumah tangga, pemukulan, pemerkosaan, penyiksaan yang menyebabkan perasaan tersiksa dan tertekan, pelecehan seksual, eksploitasi seks terhadap perempuan dan pornografi.
Karena itu dibutuhkan adanya ide kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang dan mengurangi kemiskinan.
Kajian gender dianggap penting adalah memberi dasar dalam melakukan transformasi sosial untuk mewujudkan tata kehidupan baru yang lebih baik, melalui relasi sosial baru yang lebih adil.
Tujuan kegiatan workshop ini : (1) Mengajak civitas akademika UIN SU Medan concern untuk melakukan kajian dan pengembangan serta menghasilkan penelitian berkualitas dalam bidang pembangunan gender dan anak. (2) Menguatkan kapasitas civitas akademika UIN SU Medan dalam merencanakan penelitian persepektif gender dan anak. (3) Produk penelitian berkualitas diorientasikan kepada program publikasi gender dan anak dalam berbagai perspektif keilmuan. (4) Metodologi yang kuat menghasilkan kajian strategis kemudian dapat dikembangkan kepada program pengabdian kepada masyarakat persepektif gender dan anak. (5) Menghasilkan advokasi dan kerjasama multi pihak dalam upaya mencapai kesetaraan dan keadilan gender.
Fitri Hayati, SE, MA, selaku Kepala Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M UIN SU Medan, sekaligus Ketua Panitia menjelaskan, kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. Harmona Daulay, S.Sos, M.Si (Wakil Dekan 3 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU) Medan sekaligus Penggerak Gender Sumatera Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris LP2M Reni Ria Armayani Hsb, M.E.I, Dr. Rafnitul Hasanah Harahap, MA selaku Sub Koordinator, Kepala Pusat Penelitian Dr. M. Irwan Fadli Nst, ST, MM, M.Kom, dan Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Putra Apriadi Siregar, SKM, M.Kes, serta seluruh peserta terdiri dari Ketua Jurusan dan Kepala Laboratorium di lingkungan UIN SU Medan. (Humas)