Medan, (UIN SU)
Guru besar di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan yang berkenan dan memenuhi syarat penjaringan Rektor UIN SU periode 2023-2027 diminta segera mendaftarkan diri, hal itu mengingat sudah selesai masa sosialisasi penjaringan selama dua minggu.
Demikian dijelaskan Pelaksana tugas (Plt) Rektor UIN SU Prof Dr Abu Rokhmad, MAg terkait perkembangan penjaringan rektor di kampus Islam ini untuk masa bakti 2023-2027 di Medan, Rabu (18/1). “Selama kurang lebih dua minggu kita sudah menyosialisasikan pengumuman penjaringan dan pendaftaran calon Rektor UIN Sumatera Utara Medan periode 2023-2027. Kami berharap pengumuman penjaringan itu bisa ditangkap oleh khalayak ramai dan tentu kami sangat berharap guru besar yang memenuhi syarat untuk bisa mendaftar,” ujar Prof Abu Rokhmad.
Guru besar dimaksud, jelasnya, meliputi guru besar yang berkedudukan di UIN SU Medan maupun guru besar lain di lingkungan UIN, IAIN dan STAIN di seluruh Indonesia. Yang berkenan mendaftarkan diri sebagai calon rektor di kampus tersebut. Ia mengharapkan, jika banyak calon rektor mendaftar, maka akan banyak pilihan dari pimpinan untuk menentukan calon terbaik yang dinilai paling bagus dalam memimpin UIN SU Medan.
“Karena itu, momentum ini saya kira momentum yang tepat untuk kita mengembalikan marwah dan reputasi UIN Sumatera Utara Medan secara langsung sehingga program-program atau berbagai macam kebijakan itu memang betul-betul bisa mewujudkan UIN Sumatera Utara Medan ini menjadi lebih baik. Lalu lebih maju di tahun-tahun mendatang. Oleh karena itu mulai hari ini, Rabu18 Februari 2023 panitia sudah siap untuk menerima berkas-berkas dari calon Rektor UIN SU Medan dan semoga ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para guru besar yang telah memenuhi syarat,” urai Prof Abu Rokhmad.
Ia mengarahkan, terkait penjaringan rektor ini yang paling penting ialah UIN SU Medan harus memulai dengan niat yang baik lalu mampu mengikuti proses sesuai dengan prosedur atau sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Dengan demikian, insya Allah kita akan mendapatkan rektor yang sesuai dengan harapan kita,” tukasnya.
Prof Abu menuturkan, ada dua hal penting yang menjadi fokus dan perhatian dalam penjaringan rektor ini. Yakni pertama soal integritas dan kedua soal profesionalisme. “Jadi berintegritas saya berharap ini diikuti dengan suka cita dan juga kami berharap tidak ada upaya-upaya untuk melakukan hal-hal yang kurang terpuji yang berhubungan dengan proses penjaringan rektor ini. Jadi kita berharap bahwa calon rektor betul-betul berkomitmen untuk mengikuti proses ini sesuai dengan aturan. jadi kalau yang berkaitan dengan hal-hal yang berbau yang kurang terpuji itu saya kira itu harus kita coba untuk berani mengatakan tidak dengan proses yang kurang baik,” tegasnya.
Plt Rektor UIN SU mengarahkan, agar memulai penjaringan rektor dengan niat yang baik dan benar serta mengikuti proses sesuai ketentuan untuk mendapatkan hasil terbaik. Jangan pernah tergoda dan terprovokasi yang bisa berujung pada tindakan yang kurang baik sehingga dinilai bisa mencederai proses demokrasi yang saat ini berlangsung di UIN SU Medan.
Oleh karena itu calon-calon rektor, jelasnya, harus bersikap bijak dan tidak memulai upaya-upaya yang tidak benar sehingga diharapkan dari upaya yang baik dengan pencalonan dan penjaringan calon rektor ini semoga nanti kita mendapatkan Rektor UIN SU yang berintegritas dan profesional seperti yang diharapkan oleh seluruh warga UIN Sumatera Utara. (Humas)