Medan (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan ikuti pembukaan Olimpiade Agama, Sains, dan Riset (OASE) II Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Pembukaan OASE dimulai dengan parade defile kontingen dan persembahan tari tradisional yang mempesona. Pembukaan OASE juga dihiasi dengan penampilan tarian Robot Cruiser yang sukses menarik atensi hadirin yang memenuhi area Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
OASE II PTKI diselenggarakan oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Pendis), merupakan ajang kompetisi prestasi mahasiswa yang memperlombakan bidang agama, sains, dan riset. Dalam acara tersebut, terdapat 2387 peserta yang akan berkompetisi dalam 25 jenis mata lomba yang berbeda.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik digelarnya OASE di lingkungan PTKI. Menag menilai, OASE kedua yang digelar di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi ajang strategis untuk menunjukkan bahwa mahasiswa PTKI tak hanya ahli di bidang keilmuan agama, namun juga bisa menguasai sains atau teknologi.
“Penyelenggaraan OASE ini semakin memperkuat bukti bahwa PTKI bukanlah sekadar tempat mencetak sarjana agama saja, melainkan juga tempat mencetak kader intelektual, ilmuwan, dan sarjana rumpun ilmu non agama seperti STEM (science, technology, engineering and math),” ujar Menag saat membuka OASE PTKI ke-II.
Menag menilai, kegiatan OASE sudah on the right track sebagai ajang pesta prestasi mahasiswa PTKI dalam bidang akademik. Dengan dasar itu, dia meminta kepada segenap jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk terus melakukan evaluasi komprehensif terhadap pelaksanaan kegiatan yang bergengsi ini. Dengan evaluasi yang komprehensif juga akan semakin meningkatkan kualitas OASE di masa mendatang.
Menag juga mendorong agar hasil atau outcome dari penyelenggaraan OASE ini mendapat pengakuan (recognition) dari asosiasi keilmuan terkait, baik yang ada di tingkat nasional maupun di dunia Internasional. Hal ini penting agar kegiatan OASE kedua yang bertajuk “Generasi Inovatif dan Moderat Bergerak Bersama Mewujudkan SDGs” ini tidak hanya bermakna gebyar dan syiar namun betul-betul dapat menjadi ajang bergensi dan kompetitif yang berkualitas dan diakui masyarakat.
Menag yakin salah satu tujuan OASE ini yakni melahirkan generasi yang handal. Oleh karenanya ia berharap agar OASE PTKI II ini memberi pengalaman baru bagi peserta untuk terus mengembangkan minat dan bakatnya di masing-masing bidang terapan ilmu.
UIN SU mengirimkan 4 peserta pada final OASE II pada cabang Lomba Sains Kimia, Da’i Putra dan Story Telling. Sementara itu, turur hadir Menteri Agama KH Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama, Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si., Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, Walikota Tangerang Selatan, Drs. H. Benyamin Davnie, serta jajaran pimpinan perguruan tinggi keagamaan se-Indonesia. (Humas)