Dalam Bab I Pasal 1 Undang-Undang nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dijelaskan bahwa Tridharma Perguruan Tinggi adalah kewajiban perguruan tinggi untuk menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memajukan kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dosen UIN SU, Muhammad Irwan Padli Nasution, terus mendapatkan berbagai rekognisi international. Lembaga International pada CS Teaching Excellence Award dan ACM/CSTA Cutler-Bell Prize in High School Computing dari tahun 2022 sampai saat ini telah memberikan kepercayaan kepada beliau sebagai tim Reviewer/Juri dalam menentukan kelulusan project para peserta sebagai pemenang Awards pada kedua International Awards tersebut, dan untuk saat kini masih beliau satu-satunya yang berasal dari Indonesia. Kedua Lembaga penyelenggara Awards tersebut adalah Computer Science Teachers Association (CSTA) dan Association for Computing Machinery (ACM), berpusat di USA. Peran Bapak Muhammad Irwan Padli Nasution sebagai Juri pada kompetisi International Awards tersebut merupakan bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat International.
CS Teaching Excellence Award (https://csteachers.org/awards/excellence/) memberikan penghargaan kepada pendidik ilmu komputer K–12 yang komitmen dan keunggulannya telah membantu pengembangan pendidikan dan teknologi CS (Computer Science). Pemenang penghargaan ini adalah para pengajar berprestasi yang meningkatkan keterlibatan siswa yang kurang terwakili dalam komputasi, mendorong siswa untuk mengejar karir Ilmu Komputer, dan menawarkan kurikulum Ilmu Komputer yang menantang dan sesuai standar. Awards ini merupakan hibah dari Infosys Foundation USA dengan struktur berjenjang yang mencakup Pemenang Nasional, Honorable Mention, dan Pemenang Regional.
ACM/CSTA Cutler-Bell Prize in High School Computing (https://awards.acm.org/cutler-bell ) memberikan penghargaan kepada siswa sekolah menengah atas yang berbakat dalam ilmu komputer. Tujuan dari program ini adalah untuk mempromosikan dan mendorong bidang ilmu komputer, serta memberdayakan pelajar muda dan calon pelajar untuk menghadapi tantangan komputasi di luar lingkungan kelas tradisional. Pelamar yang memenuhi syarat termasuk lulusan Sekolah Menengah Atas yang tinggal dan bersekolah di Amerika Serikat.
Tantangannya akan fokus pada pengembangan artefak yang melibatkan teknologi komputasi modern dan ilmu komputer. Juri akan mencari kiriman yang menunjukkan kecerdikan, kompleksitas, relevansi, orisinalitas, dan keinginan untuk memajukan ilmu komputer sebagai suatu disiplin ilmu. Hingga empat (4) penerima masing-masing akan diberikan hadiah $10,000 dan perjalanan ke Resepsi Hadiah ACM/CSTA Cutler-Bell. Penghargaan ini didukung secara finansial oleh dana abadi sebesar $1 juta dari Gordon Bell dan David Cutler Endowment Fund. Cutler adalah insinyur perangkat lunak, perancang, dan pengembang beberapa sistem operasi, termasuk Windows NT di Microsoft dan RSX-11M, VMS, dan VAXELN di Digital Equipment Corporation. Dr Bell adalah seorang insinyur listrik dan karyawan awal Digital Equipment Corporation, di mana dia memimpin pengembangan VAX. Dia sekarang menjadi peneliti emeritus di Microsoft Research.
UIN SU memberikan apresiasi tinggi kepada Muhammad Irwan Padli Nasution, dan semoga menjadi penyemangat kepada dosen-dosen lainnya khususnya yang ada pada lingkungan UIN SU untuk terus berkarya, bermanfaat, berkemajuan dan berkembang pada level Nasional maupun International.