Medan (UINSU)
Empat mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan berhasil lolos mengikuti kompetisi jurnal internasional di Singapura, Malaysia dan Thailand pada November mendatang. Prestasi ini mendapat dukungan dan apresiasi dari pimpinan kampus.
Keempat mahasiswi tersebut yakni atas nama Fitri Halima Lubis, Saskia Amanda Putri, Stefiola Evanda dan Yana Lestari boru Bangun dari berbagai prodi FKM beraudiensi dengan Rektor UINSU Prof Dr Nurhayati, MAg di kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, Kamis (19/20). Turut mendampingi mahasiswi tersebut Dekan FKM Prof Mesiono.
Prof Nurhayati menyampaikan selamat bisa lolos untuk mengikuti kompetisi internasional tersebut dengan menyajikan oral presentasi terkait karya ilmiah yang disubmit pada program konferensi pendidikan kesehatan tersebut yang digelar di beberapa negara. “Inilah harapan kita, bahwa mahasiswa UINSU Medan bisa bersaing di event tingkat internasional. Melalui event ini jadikan ajang untuk mengukur diri, ternyata kalian adalah mahasiswa yang hebat, bisa melakukan banyak hal,” ujarnya.
Rektor memotivasi agar semangat dalam mencoba diri melalui berbagai kegiatan. Karena dengan mencoba, luarannya ialah berhasil atau gagal. Tapi kalau tidak mencoba, jelas hasilnya adalah kegagalan. Terkait empat mahasiswa yang akan diberangkatkan ini, rektor menyampaikan dukungan, diharapkan bisa memberikan hasil yang terbaik pada ajang tersebut.
Hal ini juga, lanjutnya, sejalan dengan program rektor yakni mendukung mahasiswa berprestasi dalam berbagai ruang dengan menyediakan anggaran bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan seperti ini. Termasuk mengikuti kompetisi inovasi, hasil riset, temuan-temuan baru dan lain sebagainya.
Selain itu, diharapkan mahasiswa yang mengikuti giat internasional bisa menularkan semangat dan motivasi kepada mahasiswa lain untuk bisa berkarya lebih luas dalam level yang lebih tinggi. Ia mengarahkan mahasiswa terus menggali potensi diri untuk mengetahui sejauh mana kemampuan dengan berani mencoba. Menjadi yang terbaik adalah suatu hal yang mungkin dicapai di era digitalisasi ini.
Ia mengarahkan para peserta kompetisi internasional ini agar mempersiapkan diri dengan pemusatan latihan dengan baik, tetap semangat didampingi oleh pimpinan prodi dan unsur fakultas. UINSU siap memberikan dukungan mengikuti giat tersebut dalam hal transportasi dan lain sebagainya. “Kita bahagia dan senang melihat mahasiswa kita mengikuti kegiatan seperti ini, energi disalurkan untuk hal yang jelas yakni mengembangkan bakat serta kemampuan dalam ruang positif,” tandas rektor.
Rektor menjelaskan, mahasiswa UINSU ini sebenarnya luar biasa dan hebat, dengan segala potensi, namun hanya kurang digali dan dikembangkan. Performa mahasiswa PTKIN memang tidak bisa diremehkan.
Dekan FKM, Prof Mesiono menyampaikan, para mahasiswa ini berhasil menembus event dan masuk para kriteria oral presentasi. Berbagai tahapan dilalui, mulai dari mengunggah karya jurnal dan dinyatakan lulus. Ia mengharapkan delegasi UINSU ini mampu memberikan yang terbaik dengan hasil terbaik.
Saat ini, kompetisi berbasis digital ini memang diminati mahasiswa untuk diikuti. Ia menekankan, persoalan menang kalah itu belakangan, namun nilai tambah untuk bisa muncul di event internasional. Ke depan, banyak program serupa lain yang akan diikuti mahasiswa UINSU. (Humas)