Rektor UINSU Prof Nurhayati Bangga Pencapaian Guru Besar Para Dosen

Medan (UINSU)
Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Dr Nurhayati, MAg menyampaikan kebanggaan atas pencapaian status guru besar oleh enam dosen atau sivitas kampus Islam negeri terbesar di Sumut ini.

Demikian disampaikan Prof Nurhayati terkait perkembangan peraihan guru besar terbaru dari Kementerian Agama (Kemenag) RI di Medan, Kamis (21/9). Prestasi akademik ini tertuang dalam surat Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI Nomor: B-885/DJ.I/HM.01/09/2023 tentang penyerahan surat keputusan guru besar tertanggal 18 September lalu.

Prof Nurhayati menjelaskan, dalam keputusan kementerian kali ini, menetapkan 116 guru besar di lingkungan PTKIN dan enam di antaranya berasal dari UINSU Medan. Para guru besar baru ini, termasuk sivitas kampus yang masih tergolong muda dalam pencapaian gelar profesor, namun telah banyak menorehkan prestasi dan pengabdian terbaik untuk kampus dan pembangunan daerah.

Enam guru besar baru dari UINSU Medan, yaitu Prof Dr Rahmah Fithriani, SS, MHum, Prof Dr Mustafa Kamal Rokan, SHI, MH, Prof Dr Mardianto, MPd mantan Dekan FITK, Prof Dr Hasan Sazali, MAg saat ini Dekan FDK, Prof Dr Rusydi Ananda, SAg, MPd dan Prof Dr M Jamil, MA. Berdasarkan keputusan kementerian itu, enam dosen ini meraih gelar profesor pada bidang ilmu umum.

Para guru besar baru ini, pada Kamis (21/9), menerima surat keputusan (SK) Menteri Agama (Menag) dan Mendikbudristek terkait penetapan guru besar tersebut. Bertempat di kantor Kemenag RI Jalan Lapangan Benteng Barat, Jakarta Pusat. Dengan bertambahnya guru besar di UINSU, maka kini kampus Islam ini memiliki 44 guru besar dalam berbagai bidang dan disiplin ilmu.

Untuk itu, Prof Nurhayati menuturkan, pencapaian ini suatu prestasi positif dan berpengaruh terhadap perkembangan kampus, termasuk dalam upaya peningkatan akreditasi dari aspek jumlah guru besar. Rektor mengarahkan, agar pencapaian ini juga menjadi motivasi bagi para dosen lainnya, untuk berupaya menaikan level akademik dengan meraih guru besar atau gelar profesor.

Rektor UINSU juga mengarahkan, agar para guru besar dapat menjadi inspirasi dan lebih membesarkan kontribusinya pada pengembangan kampus ke depan. Para profesor harus memberikan karya-karya terbaik demi memajukan pendidikan di Tanah Air, khususnya pendidikan tinggi Islam dalam membangun dan mengisi peradaban. Termasuk dalam bersama mewujudkan visi misi membangun smart islamic university