16 PPPK UINSU Medan Dilantik Menag

Medan (UINSU)
Sebanyak 16 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi 2022 yang bertugas di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan menerima surat keputusan (SK) pengangkatan, pelantikan dan pengambilan sumpah di kampus II, Medan, Selasa (15/8).

Penyerahan, pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji jabatan itu dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terpusat digelar di Jakarta dan disiarkan virtual diseluruh daerah di Indonesia serentak untuk melantik 29.069 PPPK baru yang tersebar di berbagai satuan kerja di lingkungan Kemenag.

Dalam arahan dan bimbingan Menag Yaqut, ia menyampaikan pesan-pesan khusus bari ASN PPPK yang baru mengikuti rangkaian pengambilan sumpah jabatan. “Pertama, bapak dan ibu yang menerima SK sebagai PPPK hari ini tetap bersyukur kepada Allah SWT. Saya kira, pencapaian hari ini adalah jawaban dari doa-doa bapak/ibu selama ini, setelah penantian sekian lama,” ujar menteri.

Penetapan PPPK ini, lanjutnya, sekaligus agar dijadikan sebagai motivasi untuk terus memberikan pengabdian terbaik bagi bangsa yang negara. Berikutnya ialah, kepada PPPK yang menerima SK ini agar berterima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo karena dengan kebijakan ini, berkesempatan menjadi pegawai pemerintah.

“Ini karena kebijakan beliau, sampaikan dan ungkapkan terima kasih dengan cara masing-masing kepada presiden. Sehingga layak diberikan SK pengangkatan sebagai PPPK,” tukasnya.

Pesan menteri berikutnya, ialah sampaikan terima kasih kepada orangtua. Penerimaan SK ini, jelasnya, selain jawaban doa-doa PPPK ini juga merupakan jawaban dari doa-doa orangtua. “Bahwa tanpa ikhtiar dan doa dari orangtua, tidak mungkin SK PPPK ini bisa diterima. Jangan pernah lupakan orangtua,” tandasnya.

Kemudian, Gusmen berpesan, penerimaan SK dan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan ini agar dijadikan sebagai spirit untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Tetap ikhlas memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara melalui memberikan pelayanan terbaik bagi publik. Bekerjalah dengan kinerja terbaik, SK yang diterima ini jangan sampai mengurangi kinerja namun harus ditingkatkan.

Kemenag, lanjutnya, mempunyai postur jumbo dengan sekitar 350 ribu ASN di seluruh Indonesia, jadikan kebesaran kementerian ini semangat memberikan pelayanan terbaik untuk hal keagamaan dan pendidikan. Ia menegaskan, Kemenag bukan untuk agama tertentu tapi semua agama di Indonesia. Tidak boleh ada tindakan intoleran dan diskriminatif dalam pelayanan di kementerian. Tidak boleh dibeda-bedakan.

Sama halnya dengan pelayanan pendidikan, semua pendidikan di semua agama harus berorientasi maju. Kemajuan bersama-sama, tidak boleh ada jarak yang terlalu lebar antara satu dengan lainnya. “20.035 PPPK baru yang menerima SK ini, semoga memperkuat kinerja Kemenag dalam memberikan pelayanan kepada publik,” ujarnya.

Sekretaris Kemenag Prof Nizar Ali menyampaikan alur penerimaan calon ASN PPPK formasi 2022 di lingkungan Kemenag yang ditetapkan Kemenpan RB. Formasi awal diajukan sebanyak 49.549, formasi diprioritaskan bagi pegawai di lingkungan Kemenag non ASN yang telah lama mengabdi. Ini upaya Kemenag memberikan penghargaan dan rekognisi kepada pegawai yang telah mengabdi selama ini dan di daerah-daerah yang melaksanakan program-program kementerian.

Berbagai tahapan seleksi ia jelaskan, hingga akhirnya pada pelantikan dan pengangkatan PPPK ini bisa dirasakan oleh 29.069 PPPK. Dengan rincian, formasi guru sebanyak 16.972 orang, dosen 797 orang, penghulu 951, penyuluh agama 9.295 dan jabatan fungsional teknis 1.054 yang tersebar di seluruh lingkungan Kemenag dan satuan kerja baik pusat maupun daerah. “Pengangkatan ini merupakan terbesar dan yang pertama disampaikan langsung Menteri Agama,” pungkasnya. (Humas)