Medan (UINSU)
Rektor UIN Sumatera Utara (UINSU) Medan Prof Nurhayati bersama Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. Agung Setya menghadiri festival musik Semesta Berpersta yang diadakan di Lapangan Eks Bandara Polonia, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (29/7).
Setibanya di venue musik Semesta Berpseta, Rektor UIN SU dan Irjen Agung langsung disambut oleh direktur pemberitaan B-Universe, Apreyvita Wulansari. Turut hadir juga Lanud Soewondo dan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Sumut, Agung beserta Wakil Rektor Bidang Kerjasama UIN SU Prof Muzakir dan Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Prof Tien.
Event yang menarik, karena ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwasanya Kota Medan ini baik-baik saja, dengan hadirnya Kapolda di event ini menunjukkan bahwa Medan adalah kota yang kondusif dan sangat aman.
“Dunia pendidikan juga akan merasa nyaman terbebas dari ancaman tindakan kriminal dan peredaran narkoba,” ujar Rektor UINSU Medan Prof Nurhayati.
Program lima prioritas sebagai landasan kerja Kapolda Sumut yang baru ini meliputi penangangan area publik yang aman dan nyaman, narkotika musuh bersama, percepatan penanganan program prioritas pemerintah, penguatan sistem pembinaan internal serta pemilu damai.
Diawali dari Kota Medan, lanjut Prof Nurhayati, Kapoldasu sudah membuktikan dengan menyapu kejahatan jalanan. Program ini berkenaan dengan penanganan area publik untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Sasaran program ini adalah memberantas begal, premanisme, kejahatan jalanan, dan meningkatkan ketertiban umum.
“Tentu program ini akan diikuti oleh seluruh jajaran Polres hingga Polsek,” ujar Prof Nurhayati.
Prioritas kedua adalah upaya bersama dalam menghadapi permasalahan narkotika sebagai musuh bersama. Program ini bertujuan untuk membersihkan Narkoba dari wilayah Polda Sumut, menangkap jaringan Narkoba, dan membantu pengguna Narkoba untuk pulih.
Menurut Prof Nurhayati, peredaran Narkoba sudah menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat. Bahkan sudah menyusup ke kampus-kampus dengan sasarannya adalah mahasiswa.
Kalangan akademisi sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Kapolda Sumut untuk menangani persoalan narkoba sebagai skala prioritas. “Ini adalah langkah bijak yang akan menghasilkan efek yang positif dalam memerangi peredaran Narkoba di daerah ini,” ujar Nurhayati.
Prof Nurhayati menegaskan, kelima program prioritas ini sangat relevan dan penting untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, Prof Nurhayati mengajak masyarakat luas untuk mendukung penuh ke lima program prioritas Kapolda Sumut ini. Dukungan dari seluruh masyarakat diharapkan dapat membantu Polri menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi semua warga Sumatera Utara. “Marilah kita bersatu padu mendukung terwujudnya ke lima program tersebut. Sebab, dukungan penuh masyarakat sangat dibutuhkan Polri guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bersama,” ujar Nurhayati.
Lebih jauh Prof Nurhayati yang juga Guru Besar UIN SU bidang Fiqih berpendapat, lima prioritas kerja tersebut berangkat dari pemikiran yang filosofis tetapi juga kontekstual.
Dikatakan filosofis karena Kapolda dengan menggunakan optik filsafat yaitu mencari akar masalah sampai menemukan hakikat dari masalah tersebut. Dikatakan kontekstual, karena Kaploda juga menyadari bahwa gagasan yang tidak dilakukan hanya tinggal gagasan semata.
Karena itulah, gagasan perlu dikonkritisasi. Untuk melakukan konkritisasi perlu keberanian dan kesadaran akan adanya risiko.
“Kapolda Sumut sesungguhnya tidak sedang berwacana, tapi ingin melakukan perbaikan-perbakan konkrit untuk Sumut yang maju dan beradab. Menghidupkan kembali spirit keagamaan menjadi hal yang sangat penting dalam pengkajian dan pengamalan secara nyata dalam berbagai bidang kehidupan” kata Nurhayati, seraya menyampaikan selamat bertugas di Sumatera Utara semoga gagasan besar ini dapat terwujud dengan dukungan penuh dari warga Sumatera Utara.