Medan (UIN SU)
Para wakil rektor, para dekan dan direktur pascasarjana yang baru dilantik agar mampu bekerja dengan profesional, integritas dan amanah dalam tugas yang diamanahkan, bekerja dengan niat tulus demi kemajuan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan.
Demikian disampaikan Rektor UIN SU Medan Prof Dr Nurhayati, MAg saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para wakil rektor, dekan dan direktur pascasarjana UIN SU periode 2023-2027 di aula utama kampus II Jalan Willem Iskander, Medan, Rabu (14/6). Pejabat baru diharap mampu berkolaborasi memajukan kampus di masa mendatang. “Selamat kepada para wakil rektor, dekan dan direktur pascasarjana yang baru dilantik. Kami juga sampaikan terima kasih kepada pejabat-pejabat sebelumnya atas dedikasinya untuk kemajuan UIN SU,” ujar rektor dalam arahan dan bimbingan pelantikannya.
Pejabat baru yang dilantik, yakni Prof Dr Azhari Akmal Tarigan, MAg sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr Abrar M Dawud Faza, SFil, MA sebagai Wakil Rektor II Bidang AUPK, Prof Dr Katimin, MA sebagai Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Prof Dr Muzakkir, MAg sebagai Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Lembaga.
Lalu para dekan, yakni Dekan FSH Dr Syafruddin Syam, MAg, Dekan FUSI Dr Maraimbang Daulay, MA, Dekan FITK Prof Dr Tien Rafida, MHum, Dekan FDK Dr Hasan Sazali, MAg, Dekan FEBI Dr Syukri Albani Nasution, SHI, MA, Dekan FIS Dr Nursapia Harahap, MA, Dekan FST Dr Zulham, SHI, MHum dan Dekan FKM Prof Dr Mesiono, MPd serta Direktur Program Pascasarjana Prof Dr Syukur Kholil, MA.
Rektor Prof Nurhayati menyampaikan, pejabat baru harus tampil profesional, berintegritas dan amanah dalam tugas dan amanah diberikan. Sejalan pernyataan saat penjaringan, yakni siap mewujudkan visi misi yang ditandatangani, mampu bekerja mengikuti peraturan perundang-undangan berlaku. Rektor mengarahkan, pejabat dilantik ini memberikan pelayanan terbaik untuk mahasiswa, jangan ada komplain. “Berikan yang terbaik karena atas jabatan ini akan dipertanggungjawabkan dan dihisab di hadapan Allah,” ujarnya.
Rektor menegaskan, para pejabat sejatinya adalah dosen yang diberikan tugas tambahkan. Prof Nurhayati berpesan jangan bereuporia dengan jabatan baru dan jangan sombong, namun berupaya dan berdoa jabatan ini tuntas dengan baik hingga 2027. “Niatkan tulus lillahita’ala. Bersama kita besarkan UIN SU, kita branding lebih hebat. Sivitas kita sudah luar biasa, kita kembangkan lagi. Ingatlah ini tugas tambahan selain sebagai dosen,” tegasnya.
Pelayanan terbaik atas tugas dan jabatan dimaksud, lanjutnya, juga harus bisa bekerja sama dengan rektor. Mengiringi dan lurus taat dengan pimpinan demi kepentingan membesarkan UIN SU dengan mimpi bersama. Pejabat baru harus bisa mencapai target kinerja minimal 80 persen yang dievaluasi tiap tahun.
Pejabat baru juga menyatakan harus siap mengundurkan diri, bila sesuai dengan hasil evaluasi dan jika tugas serta target tidak berjalan sebagaimana mestinya. “Bekerja sesuai tugas dan fungsinya, tugas-tugas meliputi akademik, adeministrasi dan keuangan, kemasiswaan dan alumni serta kerja sama lembaga, semua itu bertujuan pada pembentukan SDM unggul masa depan. Maka bekerjalah dengan niat memajukan dan membesarkan kampus,” urainya.
Prof Nurhayati dalam kepemimpinan baru ini mengajak seluruh pejabat kompak dalam memimpin kampus Islam negeri terbesar di Sumut ini. Ibarat satu tubuh, semua lini harus bisa berkolaborasi dan jangan merasa hebat sendiri. Sebagai tim, harus saling berbagi dan saling membesarkan. Berikan bantuan dan saling merasakan serta jangan saling menyakiti. Tim harus solid, jika tidak, menurutnya, akan menghancurkan mimpi besar membangun UIN SU.
Kepada para pejabat pimpinan baru yang disusun, juga ada keterwakilan perempuan ditandai dua dekan merupakan perempuan. Rektor mengharapkan mampu menunjukkan peran perempuan dalam memimpin dan bisa memajukan kampus.
Kepada para pimpinan, Prof Nurhayati juga menekankan harus mampu menjadi sosok pemimpin yang mau mendengarkan (hearing), amanah, bekerja sama karena kesuksesan tidak bisa dicapai sendiri dan tidak ada istilah one man show. Rektor menyampaikan, jadilah pemimpin yang berempati dan tawadhu yang bisa memberikan excellent service dan pelayanan terbaik, branding diri dengan memajukan fakultas masing-masing.
Salah satunya yaitu dengan mengoptimalkan transformasi digital di fakultas di antaranya tersedia website yang maksimal dalam memberikan informasi dan kemudahan, sebagai ciri smart islamic university yang jadi visi misi rektor. Pada acara pelantikan dan pengukuhan tersebut Kepala Biro AUPK H. Khairunnas, SH, MH dan Kepala Biro AAKK Drs. H. Ibnu Sa’dan, M.Pd. bertindak sebagai saksi. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut berjalan aman dan lancar dihadiri segenap sivitas kampus. (Humas)