Medan, (UIN SU)
Panitia Lokal (panlok) Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2023 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan melalukan persiapan menjelang pelaksanaan ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
280 Personal Computer (PC) telah terinstall pada aplikasi UM-PTKIN yang disiapkan untuk 4.230 peserta SSE UM-PTKIN dan ditempatkan pada empat belas ruangan di gedung laboratorium terpadu dan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Kampus IV UIN SU Tuntungan.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (Pustipada) UIN SU, Dr Muhammad Ridwan, MA mengatakan pelaksanaan SSE UM-PTKIN akan berlangsung mulai tanggal 29 – 31 Mei dan tanggal 5-7 Juni 2023. Peserta akan dibagi menjadi 18 sesi ujian dimana setiap hari akan dilaksanakan sebanyak tiga sesi ujian.
“Setiap PC yang digunakan peserta telah memenuhi spesifikasi teknis SSE UM-PTKIN sesuai petunjuk panitia pusat. PC tersebut juga dilengkapi dengan jaringan internet yang baik sehingga kecil kemungkinan akan mengalami gangguan dalam proses ujian”, jelasnya.
“Kami sudah melakukan uji coba perangkat dan jaringan yang akan digunakan saat SSE UM-PTKIN. Seluruh perangkat dalam kondisi baik dan tidak mengalami kendala apapun selama pelaksanaan simulasi pada tanggal 23-24 Mei lalu. Insya Allah siap digunakan oleh peserta,” tambahnya.
Tahun ini adalah pertama kalinya SSE UM-PTKIN dilaksanakan secara on-site atau di lokasi kampus PTKIN setelah tiga tahun berturut-turut dilaksanakan secara daring dari rumah masing-masing peserta tes.
Sub kordinator Humas dan Informasi UIN SU, Yunni Salma, MM mengatakan, secara keseluruhan panlok UIN SU sudah siap melaksanakan SSE UM-PTKIN. Mulai dari ruangan, lokasi parkir, aspek keamanan bahkan petugas medis telah disiapkan untuk peserta yang mengalami ngangguan kesehatan.
“Kami berharap semua berjalan lancar tanpa kendala, segala kebutuhan selama ujian telah kita siapkan sesuai juknis pelaksanaan SSE UM-PTKIN 2023 dari panitia pusat,” tambahnya.
Setiap ruangan juga didampingi oleh pengawas ruangan dan penanggung jawab ruangan untuk membantu peserta pada saat proses ujian sekaligus melakukan pengawasan untuk meminimalisir terjadinya tindak kecurangan.
Panitia juga menyiapkan ruangan dan pendamping khusus bagi peserta berkebutuhan khusus, peyandang disabilitas sehingga mereka dapat mengikuti tes dengan baik. “Panitia lokal UIN SU akan melayani para peserta termasuk peserta berkebutuhan khusus, petugas khusus telah disiapkan untuk mendampingi. Insyaallah UIN SU menjadi tempat yang ramah kepada para peserta berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Yunni melanjutkan panlok UIN SU juga telah menyiapkan pusat bantuan SAPA yang merupakan sistem administrasi pelayanan dengan teknologi untuk mengizinkan pengguna menyampaikan aduan dan keluhan terkait SSE UM-PTKIN.
Ia mengimbau para peserta untuk hadir tepat waktu sesuai jadwal yang tertera dalam kartu ujian UM-PTKIN.
“Kami mengimbau para peserta UM-PTKIN datang tepat waktu, sesuai jadwal yang tertera pada kartu ujian dan membaca tata tertib dengan cermat, dan membawa dokumen yang diperlukan sesuai ketentuan,” ujar Yunni. (Humas)