Medan, (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menggelar ekspose audit mutu internal perguruan tinggi diikuti para pimpinan kampus Islam negeri tersebut di Hotel Kanaya Jalan Darussalam Medan, Kamis (20/10). Kegiatan bagian dari upaya peningkatan mutu lembaga dan untuk menuju akreditasi unggul.
Plt Rektor UIN SU Prof Dr Abu Rokhmad, MAg melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dr Nispul Khoiri, MAg menyampaikan, pengembangan mutu merupakan kewajiban kampus yang dibuat untuk mengukur kualitas produk, dalam hal ini jalannya pelayanan dan performa kampus UIN SU. “Hal itu jadi tuntutan dan kebutuhan. Mutu itu harus kita buat, kita uji, kita evaluasi dan kita ekspose,” ujarnya.
Menurutnya, meningkatkan mutu juga diawali dari kualitas perencanaan sehingga bisa menghasilkan luaran (output) sesuai harapan. Hasil-hasil dari kerja mutu itu dilakukan secara sistemik dan mandiri khususnya dalam penyelenggaraan kampus saat ini. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SU dinilai strategis menjalankan tugas itu yang dijalankan secara sistemik dan untuk menguji produk yang menjadi identitas kampus. “Kita berbenah, kita benahi semua ini dari semua aspek,” tukasnya.
Dr Nispul menyampaikan, hari ini beberapa acara digelar di antaranya FGD senat universitas dan rapat bersama sekdaprov, BPN Sumut dan BPN Deliserdang terkait pembahasan tanah atau lahan kampus V UIN SU di Sena. “Semangat berbenah itu harus kita kejar. Harus kita ciptakan, jangan kita lihat siapa yang memimpin hari ini. Ini kerja untuk anak cucu kita ke depan,” terangnya.
Pengembangan mutu yang dijalankan LPM, katanya, namun semua lini dan satuan harus ambil bagian. Pastikan tidak ada manipulasi dan pastikan berjalan sesuai aturan main, sesuai SOP dan diimplementasikan sehingga benar dan terukur. “Luaran-luran program peningkatan mutu ini dimaksudkan untuk mengantarkan UIN SU menuju akreditasi unggul ke depan,” urainya.
Ketua LPM UIN SU, Dr Sahkholid Nasution, MA menyampaikan, ekspose hasil audit mutu internal ini disebut juga rapat tinjauan manajemen adalah giat akhir dari proses audit mutu yang digelar auditor internal UIN SU yang bekerja satu bulan lalu. Hasilnya, kita paparkan perkembangan atau progres 62 prodi se-UIN SU. “Agar pimpinan, yakni para dekan dan direktur pascasarjana mengetahui lebih sejauh mana perkembangan prodi untuk menuju mutu lebih baik,” paparnya.
Dijelaskannya, melalui audit internal mengetahui kinerja prodi meningkat atau stagnan atau bahkan menurun. Hasil ini sebagai acuan dan petunjuk untuk menetukan arahan bagi para pimpinan kampus menentukan program berikutnya mengacu ke hasil ekspose. Peningkatan mutu menuju akreditasi berjalan baik dan justru harus meningkat.
“Harapan kita, ini menjadi titik fokus pimpinan kampus untuk menetukan atau merancang rencana tindak lanjut ke depan dalam konsep peningkatan mutu secara berkelanjutan. Kita harap menginspirasi seluruh pimpinan untuk meningkatkan mutu prodi masing-masing,” tandasnya.
Giat diikuti sekitar 75 peserta terdiri dari para wakil rektor, para dekan, wakil dekan, direktur dan wakil direktur pascasarjana, koordinator unit dan sub koordinator, ketua-ketua lembaga, kepala pusat dan di lembaga dan UPT se-lingkungan UIN-SU. (Humas)