Medan, (UIN SU)
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Medan menambah empat Guru Besar dalam berbagai bidang keilmuan pada 2022 yang diyakini semakin memperkuat keilmuan dan nilai akademis di kampus Islam negeri terbesar di Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
Rektor UIN SU Prof Dr Syahrin Harahap, MA melalui Sub Koordinator Humas dan Informasi UIN SU Yunni Salma, MM di Medan, Senin (1/8) menyampaikan, empat guru besar yakni Prof Dr Muhammad Syahnan, MA sebagai Guru Besar Filsafat Hukum Islam, Prof Dr Abdurrahman YZ, MA sebagai Guru Besar Ilmu Konseling Pendidikan Islam.
Lalu Prof Dr Chandra Wijaya, MPd sebagai Guru Besar Manajemen Pendidikan Islam dan Prof Dr Nurhayati, MA sebagai guru besar Ilmu Fiqih. “Selamat kepada para Guru Besar baru yang dikukuhkan. UIN SU menunggu para Guru Besar berikutnya dengan penemuan-penemuannya,” ujarnya.
Yunni menjelaskan, Prof Syahnan ditetapkan sebagai Guru Besar melalui Keputusan Menteri Agama (Menag) RI Nomor: 022577/B.II/3/2022 tentang kenaikan jabatan akademik atau fungsional dosen. Terhitung sejak 1 Juli 2022 menjadi profesor atau Guru Besar dalam bidang tersebut dengan angka kredit 878,5 kumulatif. Sebelumnya dengan jabatan akademik yakni lektor kepala dengan angka kredit 700 kumulatif sejak 1 Desember 2014.
Lalu Prof Abdurrahman YZ ditetapkan dalam Keputusan Menag RI Nomor: 022569/B.II/3/2022 tetang kenaikan jabatan akademik atau fungsional dosen menjadi guru besar bidang ilmu konseling pendidikan Islam dengan angka kredit 872,5 kumulatif. Sebelumnya sebagai lektor kepala dengan angka kredit 700 sejak 1 November 2012. Beberapa waktu sebelumnya, Prof Chandra Wijaya dan Prof Nurhayati telah menerima gelar serupa oleh Menteri Agama.
Atas nama-nama tersebut, Yunni melanjutkan, selama memangku jabatan akademik tersebut diberikan tunjangan jabatan dosen yang didasarkan pada Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor: 65/2007 tentang tunjangan dosen dan hal-hal terkait lainnya.
Ia menjelaskan, empat Guru Besar baru ini menambah jumlah Guru Besar di UIN SU Medan menjadi 28 Guru Besar. Diharapkan mampu menambah khazanah, ilmu pengetahuan dan penguatan serta kontribusi terhadap pengembangan pendidikan tinggi dan pembangunan peradaban. Lalu secara serius turut berkontribusi dalam mewujudkan visi misi kampus sebagai pusat integrasi keilmuan, pemberdayaan masyarakat dan pusat moderasi agama.
Pencapaian membanggakan ini pula, diharapkan menjadi motivasi yang besar bagi segenap civitas akademika UIN SU Medan dan insan akademik untuk terus berkembangkan dan meningkatkan kapasitas diri. Sehingga di masa mendatang diharapkan melahirkan lebih banyak Guru yang mampu berkontribusi bagi peradaban pada bidang keilmuan masing-masing. (Humas)