Medan, (UIN SU)
Gerakan Pramuka sebagai lembaga yang menjalankan pendidikan kepramukaan dan pendidikan karakter, diharapkan benar-benar menjadi lembaga yang mampu membenahi akhlak dan perilaku generasi muda. Tidak hanya menjadi pramuka secara struktural, namun juga menjadi pramuka secara kultural yang nilai-nilai luhurnya diterapkan dalam diri setiap waktu.
Demikian disampaikan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) Prof Dr Syahrin Harahap, MA selaku Ketua Mabigus dalam amanah dan bimbingannya pada kegiatan Apel Besar Pramuka Moderasi Beragama dan pelantikan Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) dan Pembina Gugusdepan 13.409-13.410 Pangkalan UIN SU di kampus III Jalan Pondok Surya Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Sabtu (19/2).
Hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr Nispul Khoiri, MA, para dekan di antaranya Dekan FEBI Dr Muhammad Yafiz, MA, Dekan FDK Prof Lahmuddin Lubis, MEd, para pimpinan fakultas seperti Dr Amar Adly, Lc, MA, Dr Indra Harahap, para kasubbag kemahasiswaan jajaran, para pembina dan pembantu pembina serta pimpinan Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Medan.
Gerakan Pramuka yang mengisi pembangunan bangsa sejak dulu, jelas Prof Syahrin, sudah lama melekat sebagai bagian dari budaya dan tradisi yang dijalankan dan dikemas dalam pendidikan kepramukaan dan pendidikan karakter yang banyak menanamkan nilai-nilai luhur bangsa.
Menjadi pramuka, jelasnya, pertama secara struktural yakni masuk dan terdaftar sebagai anggota resmi Gerakan Pramuka, namun selain itu, yg terpenting ialah menjadi pramuka secara kultural. Yakni walau tidak sedang mengenakan seragam pramuka, tapi tetap menerapkan dan menjalankan nilai-nilai kebaikan dan luhur pramuka dan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Rektor juga mengharapkan, dari 35 ribu mahasiswa UIN SU, 20 persen di antaranya dapat menjadi anggota pramuka. Sehingga kekuatan untuk membenahi akhlak, menumbuhkembangkan sopan santun dan etika mahasiswa pun semakin besar. Sesuai dengan tema ‘Pramuka UIN SU berkarakter dan moderat’ melalui kegiatan ini diharapkan para pramuka menjadi duta dalam karakter yang baik dan akhlak yang unggul. Di hadapan ratusan peserta apel, rektor menyapa dan memberikan arahan dan nasihat agar ke depan menjadi generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman.
Usai memberikan amanat, Prof Syahrin bersama jajaran majelis pembimbing gugusdepan yakni para wakil rektor, kepala biro dan para pimpinan fakultas se-lingkungan UIN SU serta para pembina dan pembantu pembina mengikuti prosesi pelantikan yang dipimpin Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Medan H Muhammad Husni, SE, MSi. Prosesi pelantikan ditandai pembacaan Tri Satya atau ulang janji dan ikrar pelantikan dilanjutkan dengan penyematan tanda jabatan mabigus dan pembina.
Apel besar pramuka moderasi beragama dan pelantikan mabigus dan pembina tersebut juga dirangkai dengan peluncuran Perkemahan Wirakarya Madrasah (PWM) 2022 sebagai program kerja Pramuka UIN SU yang dikelola Dewan Racana H Adam Malik Hj Fatmawati yang direncanakan digelar di kampus VI Kota Tebinggtinggi Juli mendatang.
Usai peluncuran PWM, rektor dan pimpinan serta Ketua Kwarcab Medan juga ikut menanam pohon di kampus III sebagai bagian dari program penghijauan dan bakti sosial lingkungan. Peserta apel selanjutnya mengikuti pelatihan simulasi bencana gempa bumi yang dibawakan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Sumut dan dipandu personel lembaga kebencanaan tersebut yakni Irsan Armadi dan Boby Sanjaya. Peserta begitu antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Ketua Kwarcab Medan, HM Husni mengapresiasi gugusdepan pangkalan UIN SU yang melaksanakan pelantikan. Ia mendukung dan mendorong kegiatan kepramukaan yang berpangkalan di perguruan tinggi, hal itu sejalan upaya untuk mewujudkan Medan sebagai kota pramuka. Melihat eksistensi pramuka UIN SU, ia meyakini dan mendorong kampus UIN SU mampu menjadi “kampus pramuka” di Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, Ketua Gugusdepan 13.409 Sugiatmo, MA didampingi Ketua Gugusdepan 13.410 Siti Ismahani, MHum yang baru dilantik menyampaikan, dengan pelantikan sebagai tanda untuk membawa pramuka UIN SU menjadi lebih baik dengan berbagai kegiatan kepramukaan ke depan. Ia sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada dewan racana yang mempersiapkan pelaksanaan giat pelantikan dalam waktu tiga minggu dan akhirnya dapat digelar dengan sukses, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan pandemi. Ia meminta dewan racana segera mempersiapkan berbagai kegiatan menarik di masa mendatang, sesuai program kerja khususnya PWM 2022. (Humas)